Kamis, 19 Februari 2015

Kakek Pengamen di Bus Damri



Si Kakek…
Tua, bertopi dan suaranya seksi.

Si Kakek…
Nyentrik, dan menarik.


Si Kakek…
Menyanyi dengan hati.

Si Kakek…
Selalu berterimakasih pada supir bus Damri.

Si Kakek…
Sering memberi petunjuk pada yang naik atau turun

Si Kakek…
Pada suatu hari.
Ia bernyanyi.
Seperti biasa.

Si Kakek…
Pada akhirnya.
Berkata:
Saya akan segera pensiun.

Ah! Si Kakek…

Entah kemana menghilangnya… []

Tidak ada komentar:

Posting Komentar